Sudah 4 hari hara berada di sekolahnya, belum ada 1 minggu tetapi hara sudah bisa beradaptasi dengan teman – temannya, kali ini hara sedang memainkan handphonenya, dia sedang melihat postingan artis favoritenya. Hara pun tersenyum melihat postingan tersebut
"Tringg,,, Tring,," bel pun berbunyi para siswa pun berhamburan keluar kelas ,
"ra, mau kekantin gak?" Tanya mutiara hara pun langsungmengangguk, karna hari ini hara tidak membawa bekal hara pun berjalan beriringan dengan mutiara hara pun berniat ingin memakan makanan pedas,
"ra beli apa?" Tanya mutiara
"kayanya gw beli baso deh gw pengen yang pedes soalnya" ucap hara
Sampainya di kantinhara langsung memesan baso dan mutiara memesan siomay, hara dan mutiara terduduk di bangku kantin di bagian tengah
"boleh gabung gak" ucap 2 orang cewe cantik
"oh boleh" ucap kami
"kalian dari kelas berapa?" Tanya mutiara
"kita dari kelas X.1 gw aulia dan dia aure" ucap orang yang bernaama aulia
"gw mutiara dan dia hara sallken ya" ucap mutiara, setelah perkenalan kecil kami pun langsung saling akrab,
"ra, liat rahma gak?" Tanya apri secara tiba – tiba
"ngagetin aja lu pri" ucap hara terkejut
"kita gak liat" ucap mutiara
" eh pri rahma ngechat gw ,,,,hah! Dia di tembak sama raka" ucap widia yang sedari tadi bersama apri, yang bener aja rahma di tembak sama raka, eh raka mana, rakakan banyak
"raka mana?" Tanya apri
"raka kelasan kita bego" ucap widia
"yaudah yuk kekelas, eh kita duluan ya" ucaap apri langsung pergi
Hara hanya dapat terdiam, ternyata raka suka sama rahma, yah percuma dong gw suka saama raka, raka malah suka sama rahma kok gw jadi gak mood gini
"gw mau ke kamar mandi dulu ya" ucap hara dengan lemas dan langsung pergi, hara pun melangkahkan kakinya menuju toilet tapi saat ia melewati UKS dia lebih memilih masuk kedalam UKS
"ngapain lu?" Tanya seorang yang membuat hara terkejut
"lu ngagetin aja kalo gw mati gimana?" ucap hara sedikit kesal
"yaudah tinggal kubur, lagi pula dimana- mana kalo lu jantungan gimana bukan mati" jelas arul, ya benar hara terkejut karna ada arul di dalam UKS tunggu kok gw engap ya
"lu kok ngerokok disini si" ucap hara kesal sambil menutupi hidungnya
"Emang gak boleh ?" Tanya arul tanpa bersalah, hara pun merasa jengkel lalu dia menarik rokok yang ada di tangan arul, dan mematikan rokok tersebut,
"lu kenapa si?" Tanya arul dengan kesal
"lu ngerokok di UKS yang seharusnya tempat bersih dari asep rokok" jelas hara sambil memegangi dadanya
"kok lu ribet si tinggal nyalahin ACnya nanti juga asepnya ilang" ucapnya dengan kesal
"masalahnya ,,,ukhh,, gw" ucap hara yang terpotong dengan batuk
"lu mimisan" ucap arul terkejut, hara pun langsung memegangi hidungnya dan benar saja hara mimisan. Hara langsung pergi ke westafel yang berada di ruang UKS dan membersihkan darah yang terus keluar dari hidungnya. Arul pun tiba – tiba mendekat kea rah hara
"lu sakit ya?" tanyanya
" gw gak bisa ngirup bau asep" jelas hara sambil terus membersihkan hidungnya
"bisa tolong ambilin tisu di lemari ketiga yang warna coklat" ucap hara, arul pun langsung menghilang dari samping hara. Kenapa gw bisa mimisan di depan orang – orang
"nih" ucapnya sambil memberikan tisu kepada hara
Hara pun langsung menyumpal beberapa tisu di hidungnya
"lu lagi sakit ya?" Tanya arul lagi, hara hanya menjawab dengan gelengan kepala
"lagi pula sekarang aja lu pucet, lu disini aja dh istirahat, nanti gw kasih tau guru" ucap arul
"gw gak kenapa – napa kok" ucap hara meyakinkan
"udah lu diem – diem disini, maaf sebelumnya gw ngerokok disini" ucapnya lalu keluar ruangan UKS
Hara hanya dapat terdiam, bagai mana bisa dia mimisan, padahal dia baik – baik saja, dia tidak merasa lelah. Hara pun akhirnya memilih beristirahat di ranjang UKS dan etah kenapa mata hara semakin memberat untuk dibuka.
####
Keheningan sedang menerpa kelas X.2 dimana sang guru killer sedang mengajar, tak banyak keributan yang terjadi, bahkan sekarang arul sedang mencatat pelajaran yang sedang di jelaskan, sedari tadi arul terus menerus membuka handphonenya hanya untuk melihat jam, ini kali terakhir arul melihat handphonenya karna 3 menit lagi berakhir sekolah hari ini,
"Tringgg,,, tringgg,," bel pun berbunyi nampaknya arul sedikit khawatir dengan cewe yang ada di UKS itu siapa lagi kalo bukan hara. Arul pun segera merapihkan buku – bukunya dan berjalan menuju kursi hara,
"kenapa dia belum balik juga ?" Tanya mutiara yang sering kali arul lihat dekat dengan hara.
"dia lagi istirahat di UKS" ucap arus sambil mengambil tas hara
"yaudah gw titip temen gw ya, gw harus segera pulang" ucapnya, arul hanya menjawab dengan anggukan
Tiba – tiba ada seorang yang memegang bahu arul, saat arul menengok ternyata apri,
"lu gak pulang?" Tanya apri
"entar" ucap arul singkat
"eh, ada yang tau hara aqie dimana?" Tanya raka
"lu terlalu asik jatuh cinta atau gak peka sama keadaa?" Tanya arul, lalu arul pun langsung memilih pergi, karna rasa kekhawatiraanya yang meningkat, semoga dia baikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar